Be an Ordinary Person with Extraordinary Personality

Jumat, 21 November 2008

Kita Mulai Dengan Akhir

Apakah sebuah akhir bisa untuk memulai? Kuyakin bisa, marilah kita mulai dengan akhir karena akhir adalah tujuan kita. Akhir adalah harapan dari akumulasi mimpi yang berada di cerebrum kita. Tapi akhirilah semua yang kau mau dengan bijaksana, dengan cara yang tak bisa membuat lupa. Dengan cara yang bersahaja sehingga membuatnya menjadi indah. Resiprok alam yang tak pernah bisa kita gugat adalah segala sesuatu yang senantiasa berlawanan. Semuanya tak bisa dipersalahkan karena hal yang salah pun mengandung kebenaran. Kebenaran bahwa hal itu salah. Bukankah begitu? Alam tak pernah berhenti mengajarkan bahwa ada aksi maka ada pula reaksi, jika kebaikan ada maka tak pelak kejahatan pun menjadi rivalnya, mencintai-membenci, menghormati-meremehkan, bahkan hingga hidup-mati. Semua itu tak pernah bisa kita gugat karena hal yang berlawanan itu hakiki. Sifat pencipta pasti berlawanan dengan yang dicipta.
Aku takkan menjadikan akhir itu sia-sia seperti kubangan air hujan yang dibiarkan tidak mengalir sehingga menjadi bau yang tak sedap. Aku takkan menjadikan akhir itu sia-sia seperti orang yang terserang maagh tetapi memakan asam sehingga membuatnya semakin tersiksa. Tapi aku akan menjadikan akhir itu sebagai akhir yang bijaksana, akhir yang indah, akhir yang bermakna. Akhir yang akan melahirkan harapan baru untuk sesuatu yang lebih baik.

Tidak ada komentar: