Aku merasa sepi, sendiri
Lelah dengan realita
Rasionalitasku tak mampu memecah galau
Tak urung untukku merenungi masa
Di kalungan umurku yang kian berkurang
Kian mencekik dan mendekat ajal
Aku menelusuri lorong – lorong gelap
Hitam dan tajam
Hampir memotong urat leherku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar