Be an Ordinary Person with Extraordinary Personality

Minggu, 19 April 2009

Sajak SATU

Aku merasa sepi, sendiri

Lelah dengan realita

Rasionalitasku tak mampu memecah galau

Tak urung untukku merenungi masa

Di kalungan umurku yang kian berkurang

Kian mencekik dan mendekat ajal

Aku menelusuri lorong – lorong gelap

Hitam dan tajam

Hampir memotong urat leherku

Tidak ada komentar: