Sahabatku,
Sampaikan pada teman manismu
Kau memang tak sempurna
Tapi kau tak pernah berupaya membuatnya cacat
Sahabatku,
Sampaikan pada teman manismu
Rasa sekaratmu telah berakhir
Meski sempat kau rasa akhir yang bagimu tragis, saat itu
Tapi semuanya telah lunas dengan tangis
Sahabatku,
Sampaikan pada teman manismu
Kau anggap dia malaikat di matamu
Dan selamanya dia tetap malaikat, sekali lagi di matamu
Meski sesungguhnya kau pun sadari
Sebenarnya, teman manismu
Malaikat di khayalmu
Dalam khayal imajimu
Sahabatku,
Sampaikan pada teman manismu
Dia adalah dia
Manusia bertajuk malaikat dalam otakmu
Tapi dia tetap dia, manusia
Yang kadang senyumnya pun tersekat
Sahabatku,
Sampaikan pada teman manismu
Dia akan selalu terasa sempurna di hadapmu
Sampaikan pada teman manismu
Yakinkan dia
Bahwa kau memang tak bisa sempurna di matanya
Tapi kau tetap ada
Bukan untuk dia teman manismu saja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar