Terkadang aku ingin menjadi matamu,
Agar aku bisa membaca setiap seni di hidupmu
Tapi biarlah setiap tubuh menikmati
Setiap seni yang mewarnai hidupnya
Yang mengalir dalam darahnya
Termasuk dirimu
Seni,
Meski tak terlihat
Namun geraknya selaras dengan nyanyian rindu
Meski tak terdengar
Namun suaranya begitu merdu
Meski tak terbaca
Namun bahasanya begitu syahdu
Katakan pada seni di hidupmu
’Aku ingin menikmatimu,
Menjadi roh dalam kehidupanmu’
Padamu,
Jiwa yang menggeliat dalam galau penat
Temukan seni
Lalu jadilah api
*Pendewasaan pemikiran anak-anak (dengan surat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar