Aku tak melihatmu siang itu
Siang di tengah guyuran hujan
Yang masih bersahabat dengan sang mentari
Aku tak melihatmu siang itu
Padahal biasanya kau telah ada
Sebelum aku datang ke tempat itu
Tempat di mana kau biasa berdiri bersamaku
Tempat yang tak pernah membedakan
Apa dan bagaimana keadaan kita
Kita bisa tetawa bersama
Sampai perut kaku
Kita juga bisa menangis
Sampai akhirnya tersenyum kembali
Tapi aku tak melihatmu siang itu
Ke mana pergimu?
Apa kau lupa bahwa hadirmu kunanti siang itu?
Kau selalu berjanji untuk datang
Namun kurasa kau telah lupa akan janjimu
Biasanya kau berdiri di tempat ini
Tempat kau jejakkan kaki
Saat ada rasa sesak begelayut di hatimu
Saat ada kebimbangan
Menghantui ruang jiwamu yang tak bisa kusebut kosong
Saat ada keraguan menari-nari dipelupuk matamu
Tapi kau tak ada siang itu
Apa berarti kau sedang bahagia?
Padahal bukan itu saja
Saat kau bahagia pun kau bagi denganku
Di saat siang yang berhari sama seperti siang itu
Tapi kau tak membagi kebahagianmu untukku
Apa kau lupa akan janjimu untuk menemuiku?
Lalu ke mana pergimu siang itu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar