Be an Ordinary Person with Extraordinary Personality

Rabu, 04 Agustus 2010

MAKNA 2710

Menjadi manusia yang merdeka adalah keinginan tiada tara yang hadir setiap saat dalam kehidupan. Dan, setiap individu berjuang mati-matian untuk tidak sekedar menjadi ‘kacung’ dalam kehidupan. Sama halnya ketika seseorang membuat keputusan dalam setiap kesempatan, meskipun ada orang lain, namun hak prerogatif terletak pada dirinya sendiri dan orang lain adalah variabel anteseden. Setiap orang punya kesendirian dan kadang ingin menciptakan kesendirian itu untuk mengambil jeda sejenak dari hiruk pikuk yang seringkali melelahkan. Dalam kesendirian, kita bebas berpikir tentang apa pun, men-defrag folder-folder acak kehidupan, mem-back up mimpi-mimpi dan harapan, atau sekedar mengetik hal-hal yang akan dilakukan.
Entah dengan istilah apa dapat digambarkan, kesendirian itu seperti angin lembut yang menyejukkan, atau tetes hujan saat gambaran kemarau membayang di pelupuk mata. Hanya saja, memang, kebahagian tidak mampu muncul sempurna kala sendiri. Kebahagiaan nyata jika dibagi, kebahagiaan sempurna jika dirasakan juga oleh orang lain.

Tidak ada komentar: