Be an Ordinary Person with Extraordinary Personality

Sabtu, 04 Juli 2009

HANYA DALAM ANGAN

“Berarti hampir sudah satu tahun lebih kau membina hubungan itu bukan?” tanyaku padamu. Kau diam saja sebagai tanda mengiyakan. Tak apa, itu hakku untuk bertanya dan hakmu untuk tidak menjawab. Kau menatapku dan kau katakan bahwa pertanyaanku tak berarti apa-apa dibanding kebersamaan kita berdua saat ini. Sebuah kesempatan yang sangat langka. Aku tersenyum kecut, adegan ini hanya di anganku.

Saat ini,kau tahu mungkin, aku sangat bahagia bisa melihatmu dari jarak dekat. Duduk lama dan bercerita denganmu. Waktu yang selalu kutunggu. Aku bahagia. Tapi di sisi lain luka kecil ini terbuka. Memoryku bersamamu terkuak melalui aliran ceritamu yang bagiku tak ada bedanya dengan sebuah penceritaan kembali. Aku pun kembali tersenyum kecut, adegan ini juga hanya di anganku.

Tidak ada komentar: