Be an Ordinary Person with Extraordinary Personality

Minggu, 16 Mei 2010

16 Mei 2010

Logo icon messenger yahoo miliknya terpampang jelas di depan mataku yang sedari sore di depan komputer. Dia sedang online sekarang, dari tadi sejak aku aktifkan akunku. Ingin kusapa, tapi urung niatku. Dia sedang tidak ingin membalas apa-apa, dia diam. Lagi-lagi aku ingin dia lah orang pertama yang kuberitahu akan segala pencapaianku. Dia pernah berjanji, dia yang pertama akan mengucapkan selamat padaku. Dan aku masih menyimpan selembar janjinya itu di bawah bantal mimpiku.

‘aku kangen’ pesanku tempo hari
‘aku juga kangen’ balasnya, tanpa kalimat selanjutnya. Dan esok harinya aku begitu bersemangat menjalani hari.

‘aku menang’
---------------
Tak ada balasan.

‘kemana saja hari ini?’
--------------------------
Tak ada balasan.

--------------------------
--------------------------
--------------------------
Hingga hanya bisa kupandangi layar kosong itu. Tak kudapati kemesraanmu beberapa hari ini.

Tidak ada komentar: